PUTRA TANAH REOG

Rabalah bintang yang paling terang bermahkota
Dengan megah ia berkawan cahaya bulan
Niscaya kau tertegun terkesima
Sesekali awan kelam menari diatas angin kepedihan
Lihatlah kawan!saat gerimis menghapusnya
Tercipta pelangi melengkung cantik diatas senyuman

Lantas mega merah turut menyapa dikala senja telah purna
Gulita malam belum begitu tua rupanya
Sedang beribu sajak telah terlahir dari tangannya
Berjuta kisah terukir kekal dengan pahatan tintanya
Rerumputan yang terlelap selalu tahu
Tuturnya semanis madu
Bersatu dengan hati seputih salju

Putra tanah Reog terpatri tali pati
Paras iman yang ia miliki
Bercahaya bagai purnama
Berkilau bak permata
Gemar mengarifi kehidupan dan membumikan kesadaran

Itu,aku selalu rindu.....!
Senada dengan detik sang waktu
Seirama dengan kedip lintang Waluku
Turut menjelma dalam asa bersambung masa

Istana hati, September 2007

2 komentar:

MAPK Solo 2 Juli 2008 pukul 19.25  

semoga kelak menjadi keluarga sakinah mawaddah warohmah, salam dari ustadzah

MAPK Solo 2 Juli 2008 pukul 19.26  

semoga kelak menjadi keluarga sakinah mawaddah warohmah, salam dari ustadzah

mukadimah

ujarnya, tersimpan sayang berlipat-lipat di balik diamku, terangkum kasih beribu masa di dalam senyumku yang malu-malu

sapa menyapa


ShoutMix chat widget

berkejar kejaran