QIBLATAEN

kepada guru besar

Dua buah..tentu beda biji
Dua wadah..tampak beda isi
Dua wajah..itu lain arti
Dua arah..?niscaya lain misi
Sekiranya desah nafas tempo hari

Satu titik api yang tergadai
Penyampai pesan damai
Sejengkal tak terurai
Bergelimang badai nan menguntai
Ramai senyap petikan dawai
Desah nafas menit menuai

Titik terang menjelang malam
Gumintang diam padamkan alam
Berkedip bawakan talam padamkan kelam
Penjuru arah padanya tertanam
Meriakkan kokoh pohon Palam
Desah nafas Qiblataen..runyam

Ciputat,5 September 2008

0 komentar:

mukadimah

ujarnya, tersimpan sayang berlipat-lipat di balik diamku, terangkum kasih beribu masa di dalam senyumku yang malu-malu

sapa menyapa


ShoutMix chat widget

berkejar kejaran